Tadaaaaa...
Jumpa lagi...
Kali ini postingan saya masih berhubungan dengan postingan yang kemarin,
PEDAGOGI. Nah postingan hari ini akan berbicara tentang apa sih andragogi itu??
Supaya penasarannya gak lama-lama, kita baca yuuuuuukkkk.....
Andragogi berasal dari bahasa Yunani “aner” dengan akar kata andr yang
berarti orang dewasa, dan agogus yang berarti membimbing atau memimpin. Jika diaritikan
maka andragogi merupakan membimbing atau mendidik orang dewasa. Namun, mendidik
disini bukan berarti menggurui orang dewasa dan memberikan mereka pengetahuan,
melainkan sebagai bentuk kerjasama untuk saling meningkatkan pengetahuan dan
menempatkan orang dewasa sebagai subjek bukan objek. Andragogi mempelajari
sifat psikis, fisik, dan karakter orang dewasa. Secara filosofis, Konfusius
mengemukakan tiga hal penting yang berkaitan dengan fisik dan psikis manusia
yaitu : “sayadengar dan saya lupa, saya lihat dan saya ingat, saya lakukan dan
saya mengerti”. Maksud dari filosofis ini adalah menjadikan orang dewasa secara
langsung terlibat secara fisik dan emosional akan memudahkan untuk menyampaikan
pesan yang kita maksud.
Salah satu prinsip teori dari andragogi adalah kegiatan belajar yang
melibatkan individu dalam menentukan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka
akan lakukan. Malcolm Knowles mengembangkan empat asumsi mengenai teori belajar
andragogi berdasarkan konsep diri, peranan pengalaman, kesiapan belajar, dan
orientasi belajar. Berdasarkan konsep
diri orang dewasa sudah mandiri sehingga mereka membutukan perolehan
penghargaan ornag lain sebagai manusia yang mampu menentukan dirinya sendiri (self determination) dan mampu
mengarahkan dirinya sendiri (self
direction). Dalam peranan pengalaman,
orang dewasa lebih berupaya untuk terlibat secara langsung sebagai partisipasi,
misalnya diskusi kelompok, curhat pendapat, kerja laboratorium, dan lain-lain.
Berdasarkan kesiapan belajarnya,
orang tua lebih siap belajar karena tingkat perkembangan mereka yang harus
menghadapi perannya sebagai pekerja, orang tua, ataupun pemimpin organisasi
serta motivasi yang timbul secara alami bersifat internal. Sedangkan orientasi belajarnya , orang dewasa
lebih suka terhadap hal yang berkaitan
dengan pemecahan masalah yang dihadapi. Hal ini dikarenakan belajar bagi orang dewasa
seolah-olah merupakan kebutuhan untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi
dalam kehidupan keseharian, terutama dalam kaitannya dengan fungsi dan peranan
sosial orang dewasa.
Sekian :)
17.05 |
Category: |
0
komentar
Comments (0)