Wow....
Ini  merupakan pengalaman pertama saya menggunakan metode blended learning dan  juga untuk pertama kali mengetahui dengan pasti blended learning itu apa. Selama ini saya hanya dapat melihat metode ini di film-film luar saja tanpa tahu itulah yang disebut blended learning.  Pengalaman pertama make metode ini agak kewalahan, ribet, bingung, senang, semuanya campur aduk antara bisa dan tidak. Tetapi sejauh ini saya sudah dapat mengatasi masalah tersebut. Karena blended learning ini berhubungan dengan internet, hal yang menjadi kendala dalam penerapan metode blended learning adalah gangguan sinyal internet yang kurang baik sehingga koneksinya terputus dan repot untuk menyambung lagi. Sekian dulu pengalaman saya mengenai penggunaan blended learning, sekarang saya akan memberitahu apa itu blended learning berdasarkan informasi yang saya dapat.
Blended learning terdiri dari kata blended (kombinasi/ campuran) dan learning (belajar). Istilah lain yang sering digunakan adalah hybrid course (hybrid = campuran/kombinasi, course = mata kuliah). Makna asli sekaligus yang paling umum blended learning mengacu pada belajar yang mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran tatap muka (face to face = f2f) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline). Pengertian pembelajaran berbasis blended learning adalah pembelajaran yang mengkombinasi strategi penyampaikan pembelajaran menggunakan kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis komputer (offline), dan komputer secara online (internet dan mobile learning).  Jadi metode pengajarannya tidak hanya mentok di tatap muka saja. Kita dapat mengikuti pembelajaran maupun perkuliahan dimana saja dan kapan saja kita perlu tanpa harus datang ke tempat dimana kegiatan belajar itu berlangsung. Jika kita tidak dapat mengikuti pelajaran di kelas karena sakit atau halangan lain, kita masih dapat mengakses dan mengikutinya dengan online dan dapat menanyakan hal yang tidak kita mengerti.
Melalui blended learning semua sumber belajar yang dapat memfasilitasi terjadinya belajar bagi orang yang belajar dikembangkan. Pembelajaran blended dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka (face-to-face) dengan pembelajaran berbasis komputer. Artinya, pembelajaran dengan pendekatan teknologi pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber belajar tatap muka dengan pengajar maupun yang dimuat dalam media komputer, telpon seluler atau iPhone, saluran televisi satelit, konferensi video, dan media elektronik lainnya. Pelajar dan pengajar/fasilitator bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan utama pembelajaran blended adalah memberikan kesempatan bagi berbagai karakteristik pelajar agar terjadi belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.
Blended learning ini sangat menarik dan mudah-mudahan Indonesia dapat menggunakan metode pembelajaran ini secepat mungkin. Sekian dulu komentar saya mengenai blended learning, mudah-mudahan bermanfaat buat semuanya.
              blog.sunan-ampel.ac.id/muhammadthohir/2011/.../blended-learning/